Aprilia Supermoto Transgender Jadi Motor Balap!
OTOMOTIFNET Wah, virus modifikasi motor garuk tanah alias trail dan supermoto jadi motor sport makin banyak saja. Sebelumnya kita mengenal Moriwaki, rumah modifikasi asal Jepang yang memodifikasi Honda CRF 250 menjadi motor sport untuk balap di Jepang.
Kali ini giliran BeOn Automotive asal Spanyol melakukan hal serupa. Rumah modifikasi ini juga meramu sebuah Aprilia SXV 450 menjadi motor sport yang siap balap. Bentuk trail yang jangkung, spatbor menganga lebar serta joknya yang ramping tak terlihat lagi. Fairing dan ban ala motor balap jadi gantinya.
Namun bedanya, kalau Moriwaki pakai sasis yang dibuat sendiri, sedang BeOn Automotive menggunakan sasis bawaan trail. Mungkin menjadi sebuah pertanyaan, kenapa sasis motor garuk tanah justru dibuat motor balap yang bukan peruntukkannya?
Jawabannya adalah bobotnya yang ringan, berat SXV 450 hanya 120kg. Setelah dimodifikasi beratnya hanya bertambah 10kg menjadi 130kg. Selain itu, tentunya masalah efisiensi biaya. Jadi murah karena enggak perlu bikin sasis baru.
Nah untuk mengubah supermoto ini menjadi siap dipacu di lintasan. Yang diubah kebanyakan di sektor kaki-kaki. Antara lain suspensi dengan dan belakang. Pelek jari-jai pun disingkirkan diganti dengan pelek palang. Dan tentu saja bodi diganti dengan fairing full dress yang lebih aerodinamis.
Mesin SXV sendiri mampu menyemburkan tenaga 60 dk dalam keadaan standar. Itu belum dimodifikasi agar lebih yahud lho! Jika dirasa kurang cukup, SXV memiliki varian 550cc yang tenaganya lebih besar 10dk. Cukup kencang bukan untuk menjadi sebuah motor balap?
Kali ini giliran BeOn Automotive asal Spanyol melakukan hal serupa. Rumah modifikasi ini juga meramu sebuah Aprilia SXV 450 menjadi motor sport yang siap balap. Bentuk trail yang jangkung, spatbor menganga lebar serta joknya yang ramping tak terlihat lagi. Fairing dan ban ala motor balap jadi gantinya.
Namun bedanya, kalau Moriwaki pakai sasis yang dibuat sendiri, sedang BeOn Automotive menggunakan sasis bawaan trail. Mungkin menjadi sebuah pertanyaan, kenapa sasis motor garuk tanah justru dibuat motor balap yang bukan peruntukkannya?
Jawabannya adalah bobotnya yang ringan, berat SXV 450 hanya 120kg. Setelah dimodifikasi beratnya hanya bertambah 10kg menjadi 130kg. Selain itu, tentunya masalah efisiensi biaya. Jadi murah karena enggak perlu bikin sasis baru.
Nah untuk mengubah supermoto ini menjadi siap dipacu di lintasan. Yang diubah kebanyakan di sektor kaki-kaki. Antara lain suspensi dengan dan belakang. Pelek jari-jai pun disingkirkan diganti dengan pelek palang. Dan tentu saja bodi diganti dengan fairing full dress yang lebih aerodinamis.
Mesin SXV sendiri mampu menyemburkan tenaga 60 dk dalam keadaan standar. Itu belum dimodifikasi agar lebih yahud lho! Jika dirasa kurang cukup, SXV memiliki varian 550cc yang tenaganya lebih besar 10dk. Cukup kencang bukan untuk menjadi sebuah motor balap?
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
0 comments:
Post a Comment