Modifikasi Motor Taiwan Terinfeksi Jepang

TAIPEI (dp) — Di Taiwan sifat sepeda motor sudah tidak ubanya seperti telepon selular. Bagi masyarakat Taiwan memiliki sepeda motor sama pentingnya dengan telepon genggam. Tak hanya anak-anak muda, banyak keluarga bergantung pada mobilitas sepeda motor.
Karena itu, pemandangan lalu lalang sepeda motor di Taiwan seperti hal biasa. Bahkan saking banyaknya populasi sepeda motor, pemilik sulit mengenali motornya sendiri.
Berangkat dari situ, banyak pemilik sepeda motor lalu mempersonalisasi kendaraanya. Mereka memodifikasi agar berpenampilan berbeda. Tujuannya simpel, agar motor mudah dikenali dan pemiliknya tetap terlihat di keramaian.
Uniknya, animo motoris Taiwan pada modifikasi sepeda motor semakin hari semakin besar. Beragam konsep tumbuh bagaikan jamur di musim hujan.
Melihat trend tersebut, Motorcycle Taiwan 2011 secara khusus menggelar acara Custom Bike Show di hajatannya. Pada pameran modifikasi sepeda motor ini beragam model motor tampil dengan aksi memukau.
Tak hanya skuter dan motor-motor bermesin kecil, modifikasi sport touring juga memeriahkan agenda tersebut. Beberapa modifikasi menampilkan roh motor retro lansiran tahun 1970-an menggunakan model-model baru. banyak pula gaya cafe racer bermemesin kecil.
Aksi paling mencuri perhatian tentulah beberapa modifikasi yang dibuat untuk skuter. Para pemodifikasi sepeda motor Taiwan tampaknya banyak terispirasi rekannya dari Jepang. Mereka membuat skuter menjadi begitu panjang dengan ground clearance pendek.
Banyak pencinta motor di Taiwan menyebut aksi ini sebagai Skuter Limousine. Ya, memang tak berlebihan. Selain didukung warna-warni menarik, skuter limousine dirancang mewah dengan pernak-pernik mengilau.
Meski beberapa modifikasi terlihat mustahil dikendarai, namun tak sedikit modifikator yang tetap mempertahankan fungsi. Mereka menilai, sebuah modifikasi tidak selalu harus mengorbankan kenyamanan dan keselamatan. [dp/KOM]
Laporan kontributor Dapurpacu.com Komar Johari langsung dari Taiwan